Tungkal.id – Kabar baik datang untuk masyarakat di Kecamatan Tungkal Ilir, khususnya masyarakat Desa Tungkal I dan Teluk Sialang. Karena pada Tahun 2025 ini, dua desa tersebut akan menerima kucuran Dana Desa yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah!

Ya, benar sekali! Ini bukan sekadar wacana, tapi sudah diatur secara resmi dalam Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024 dan diperkuat melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024.

Melalui kebijakan tersebut, Desa Tungkal I akan mendapatkan Dana Desa sebesar Rp 872.364.000, sementara Desa Teluk Sialang menerima alokasi sebesar Rp 820.434.000, sehingga dana besar tersebut berpotensi memberikan dampak luar biasa bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakatnya.

Untuk Apa Dana Sebesar Itu?

Dana desa bukan sekadar dana hibah biasa, tapi merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan dari tingkat paling bawah—yaitu desa. Dana tersebut akan difokuskan pada:

1. Penyelenggaraan pemerintahan desa yang lebih efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur maupun layanan publik.
3. Pemberdayaan masyarakat agar mandiri secara ekonomi dan sosial.
4. Kegiatan kemasyarakatan untuk memperkuat rasa kebersamaan, gotong royong, dan nilai-nilai lokal.

Dengan dana sebesar ini, desa tidak hanya bisa memperbaiki jalan atau membangun posyandu, tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja baru, mendukung UMKM lokal, bahkan mengembangkan potensi wisata desa yang selama ini belum tergarap maksimal.

Masyarakat Berpartisipasi atau Cuma Nonton?

Pertanyaannya sekarang: Apa yang akan kamu lakukan jika mendapat kesempatan untuk mengelola Dana Desa tersebut?

Inilah momen emas bagi masyarakat desa untuk ikut berpikir dan berperan aktif. Pemerintah desa tentu sangat terbuka terhadap ide dan aspirasi warga. Apakah kamu ingin melihat desa punya pasar rakyat yang lebih tertata? Atau mungkin fasilitas pendidikan dan olahraga untuk anak muda yang lebih memadai? Atau kamu punya ide unik untuk mengangkat potensi lokal seperti kerajinan, pertanian organik, atau kampung wisata?

Ingat, kemajuan desa tidak hanya tergantung pada kepala desa dan perangkatnya, tetapi juga partisipasi aktif dari warganya. Jadi jangan hanya jadi penonton ya.

Saatnya Bersiap Menyambut Perubahan

Tahun 2025 sudah tinggal setengah tahun lagi. Ratusan juta rupiah akan atau bahkan sudah masuk ke desa kita, dan kita punya tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa pemerintah menggunakan dana desa itu dengan bijak, transparan, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, mulailah berdiskusi, berbagi gagasan, dan aktif dalam musyawarah desa!

Siapkan diri kalian, warga Desa Tungkal I dan Desa Teluk Sialang—karena perubahan besar sudah di ambang pintu. Sekarang bukan waktunya hanya menonton, tapi saatnya bergerak dan berkontribusi.